Keyword Density, Cara Cek, Manfaat dan Trik Mengoptimalkannya
Pengertian Keyword Density, Cara Cek, Manfaat, Persentase Ideal, dan Trik Mengoptimalkannya - Keyword density atau kepadatan kata kunci merupakan bayaknya jumlah pengulangan kata kunci (frase) dalam sebuah artikel (posting). Di hitung berdasarkan jumlah pengulangan keyword (kata kunci) di bagi dengan jumlah total kata-kata dalam postingan, dalam bentuk persentase. Memperhatikan kerapatan kata kunci dalam penulisan artikel sangat diperlukan untuk optimasi SEO khususnya mesin pencari. Karena halaman web di anggap relevan dengan keyword apabila memperhatikan faktor ini, selain itu juga dipercaya dapat mempengaruhi peringkat artikel pada hasil pencarian mesin pencari seperti Google, Bing, Yahoo, Dan lain sebagainya.
Dengan cara mengoptimalkan penggunaan keyword density, dapat memberikan keuntungan bagi blogger, pengguna, dan robot (spider) mesin pencari. Hal ini disebabkan robot mesin pencari yang lebih dikenal dengan sebutan spider dan pengguna dapat lebih mudah menemukan halaman blog/web kita menggunakan kata kunci sebagai indikator. Yang secara tidak langsung dapat memberikan traffic yang tinggi. Keyword Density diukur dengan mengambil frase kunci dan mengukur rasio frase untuk jumlah kata mesin pencari yang dapat diindek dalam halaman.
Keyword density |
Dalam penerapannya anda tidak boleh berlebihan karena bisa berdanfak buruk terhadap perkembangan blog. Ada batasan yang tidak boleh kita lewati agar blog/artikel tidak di anggap melakukan spam. Lalu Berapa Presentase ideal dalam pemakaian keyword density yang di anggap SEO Friendly ?
Persentase Ideal Keyword Density
Berdasarkan pendapat ahli SEO dan para webmaster, dalam penerapannya kerapatan kata kunci tidak boleh terlalu rendah atau terlalu tinggi. Sebab jika terlalu rendah 0% bisa saja artikel kita dianggap tidak relevan dengan kebutuhan pengguna, tapi sebaliknya jika terlalu tinggi blog akan kena penalti karena di anggap melakukan spam dan berusaha melakukan penipuan. Penggunaan keyword density tidak boleh melebihi 6%. Banyak pakar SEO menyarankan untuk mengunakan takaran yang ideal yaitu berkisar antara 4% sampai 5% saja.
Manfaat Menggunakan dan Mengoptimalkan Keyword Density
Seperti yang telah kita bahas sebelumnya pengoptimalan Keyword Density memberikan banyak manfaat dan keuntungan. Apa saja manfaatnya ? berikut ulasan singkat mengapa perlu memperhatikan kepadatan kata kunci dalam penulisan artikel
1. mendapatkan traffik berkualitas ke situs.
2. Membantu menginformasikan jenis topik halaman (posting) blog .
3. Tema konten yang berhubungan lebih mudah dikenali
4. Lebih mudah ditemukan mesin pencari dan pengguna
5. Memiliki kesempatan yang besar mendapatkan posisi serp yang bagus, karena lalu lntas organik bisa mengalir secara natural dan terus menerus.
Dari penjelasan di atas sekarang teman-teman sudah memiliki sedikit gambaran tentang keyword density serta manfaat penggunaannya dalam menulis artikel. Lalu bagaimana cara mengoptimalkan atau meningkatkannya ?. Berikut beberapa tips yang cukup ampuh untuk mengoptimaalkan keyword density pada blog.
Tips & Trik Meningkatkan atau Mengoptimalkan Keyword Density
- Menambahkan keyword pada judul halaman (posting blog). Ini memiliki hubungan dengan meta data dan tag judul yang memiliki keterkaitan satu sama lain pada halaman situs/web/blog. Agar mendapatkan efek yang maksimal sebaiknya menempatkan kata kunci di awal judul. Hal ini dipercaya dapat membantu mengkomunikasikan atau menginformasikan pada mesin pencari apa hal penting yang menjadi fokus pembahasan halaman tersebut.
- Selalu menyertakan kata kunci yang di bidik pada semua komponen yang berkaitan dengan posting blog (artikel). Meliputi : Judul, Sub Judul, dan Isi Tulisan (Body). Pastikan judul utama artikel/halaman mengunakan H1. Mengapa harus H1 ?. karena mesin pencari menganggap tulisan yang mengunakan H1 paling penting dari semua komponen yang ada atau tepatnya lebih diutamakan dalam pengindeksan.
- Usahakan jika dalam postingan blog terdapat gambar, untuk senantiasa menyertakan ALT text deskriftip yang mengandung kata kunci target.
Demikianlah trik yang banyak di bagikan oleh master seo untuk mengoptimalkan kepadatan kata kunci pada artikel yang banyak di pakai oleh berbagai jenis blog yang ada di internet.
Pengoptimalan kepadatan kata kunci penting bagi perkembangan blog. Karena, robot google yang ditugaskan untuk menjelajahi (crawl) situs blog akan mengecek dan menelusuri isi blog dari Keyword Density satu sampai Keyword Density tiga, kemudian memberikan laporan dalam bentuk persentase. Sebab itulah Keyword Density memiliki pengaruh yang besar terhadap SEO blog (web,situs).
Karena itu penting bagi setiap blogger untuk memperhatikan kerapatan kata kunci pada artikel. Agar di sukai mesin pencari. Lalu bagaimana cara mengetahui atau mengecek keyword density postingan anda agar lebih seo friendly dan disukai mesin pencari ?
Cara Cek Keyword Density
Hal ini sangat gampang, banyak tool gratis yang bisa anda akses secara online. Salah satunya adalah tools.seobook.com jika ingin mencoba klik disini. Tool ini sangat mudah digunakan kita cukup copy paste alamat Url artikel pada kotak yang disediakan dan klik submit.
cara cek keyword density |
Admin menyukai tool gratis ini karena bukan hanya menggunakan url kita juga bisa cek kepadatan kata kunci pada artikel menggunakan html dan plain text.
Contoh Hasil Pengecekan Keyword Density
Contoh hasil cek keyword density |
Mungkin hanya itu saja informasi yang dapat Admin “Blog Tips & Trik” berikan tentang pengertian, manfaat, persentase ideal, tips pengoptimalan, dan cara cek Keyword Density pada posting blog. Tapi perlu anda ketahui setiap mesin pencari memiliki algoritma penelusuran yang berbeda-beda dalam menentukan peringkat suatu halaman web. Sehingga pengaruh pengunaannya juga berbeda. Untuk itulah lebih baik anda menulis artikel secara natural saja yang lebih mementingkan kebutuhan manusia (Human Friendly) bukannya robot (SEO Friendly). Karena artikel jenis ini lebih mudah bertahan terhadap perubahan algoritma penelusuran yang terus di perbarui setiap saat. Semoga dengan membaca artikel ini teman-teman medapatkan sedikit pencerahan untuk membuat blog tampil maksimal. Terima kasih.
Sipp pembahasan ttg keyword densitynya komplit bnr bro. Thank
BalasHapusApa masih ngaruh gan keyword density terhadap algoritma pencarian google saat ini ?
BalasHapuskalau dari kabar angin yang saya dengar katanya tidak, tapi sebaiknya tetap digunakan agar blog kita tidak kena pinalti
HapusAlhamdulillah ma ksh mas, cara cek keyword densitynya gampang bgt. selama ini saya bingung gak tau caranya.
BalasHapussyukur kalau begitu.
HapusPembahasan keyword densitynya komplit bgt bro..thank for your sharing
BalasHapusSama-sama +Serba Cara
HapusPertanyaannya, apakah keyword density itu berlaku untuk semua kata? ataukah hanya yang 2 kata lebih. soalnya jika berlaku untuk satu kata, maka kata sperti "yang" juga menjadi kata kunci. Apakah gara-gara kata "yang" yang hanya satu kata melebihi 5-6% keyword density dari total kata itu blog kita dianggap SPAM?
BalasHapusApakah menurut mesin pencari "google" misalnya, menghitung semua kata yang ada di dalam satu halaman artikel? ataukah google hanya fokus pada artikel saja?. Maksudnya gini, ketika kita cek keyword density di sebuah tool, maka semua kata dalam halaman itu dihitung sepert related post, navigasi, popular post, recent post, label dll. Nah apakah google, Yahoo, bing, juga memperhitungkan semua kata dalam satu halaman ini?
Diawal artikel sudah dijelaskan mas, kalau keyword density itu kepadatan kata kunci. Jadi yang di hitung itu persentase kata kunci yang mas bidik dalam artikel bukannya kata penghubung seperti "dan", "yang" dan lainnya.
HapusContoh dalam artikel ini saya menulis tentang kepadatan kata kunci, jika kata itu terus saya ulang dan persentasenya melebihi persentase normal dari semua jumlah kata dalam artikel itu baru berbahaya, dan saya sudah pernah mencoba membuktikkannya.
Dengan terus mengulangi keyword secara berlebihan dalam tulisan yang kita publikasikan memang berpengaruh, dalam waktu singkat artikel bisa muncul page one, namun itu hanya sebentar. Lama-kelamaan akan hilang.
Semoga dapat di pahami, jika masih ada yang kurang dimengerti jangan sungkan untuk di tanyakan lagi.
Terima kasih, pertanyaan yang sangat bagus.
Terimakasih banyak mas. Artikelnya bermanfaat. Salam kenal
BalasHapusmantap ini,sebelumnya ga pernah saya perhatikan sih, berapa prosentasenya, hanya beberapa kali di ulang saja..
BalasHapus